
KEKUATAN BESI
Besi merupakan logam dari golongan unsur transisi. Di alam besi memiliki kelimpahan terbanyak. Besi yang terdapat di bumi umumnya dalam bentuk senyawa mineral sulfida, oksida dan karbonat. Unsur atom besi berasal dari luar angkasa yaitu melalui peristiwa ledakan bintang raksasa yang disebut dengan Nova dan Supernova. Kemudian hasil ledakan tersebut, partikel-partikel atom besi menyebar ke planet-planet di alam semesta termasuk di dalamnya jatuh ke bumi.
Logam besi memiliki keistimewaan atau keunggulan dari sifat fisik dan mekanik, diantaranya: Strengthness (kuat), toughness (kokoh), harderness (keras), ductilities (ulet) dan mudah dibentuk. Sehingga besi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Tidak dapat dibayangkan bagaimana kalau seandainya di alam ini tidak ada logam besi. Implikasinya tidak akan ada kendaraan bermotor, gedung bertingkat, senjata, perkakas besi, jembatan kuat, pabrik industri dan lain-lain. Tentu saja manusia akan mengalami kesulitan dalam menjalankan kehidupannya. Sesungguhnya manusia diuji atas diciptakannya besi. Apakah mau menolong agama Allah?
Besi yang merupakan logam yang hebat memiliki banyak keajaiban menjadi salah satu nama surat yang diabadikan dalam Al Qur'an yakni Al Hadid (surat ke-57). Pada ayat 25 Allah berfirman:"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami turunkan besi yang padanya memiliki kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong agama Allah dan Rosul-rosulNya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa."
Sungguh di dalam penciptaan besi ada tabir Allah yang mesti kita tafakuri. Besi yang disebut dalam ayat di atas memiliki kekuatan yang hebat akan tetapi di dalamnya terdapat juga kelemahan (strengthness and weakness). Besi sangat mudah berkarat termasuk logam yang korosif. Jika besi telanjang (tak terlindung) akan terjadi reaksi dengan udara yakni oksigen (O2). Oksigen merupakan makhluk yang tak tampak akan menyerang dari berbagai arah/sudut dimana besi berada . Terlebih jika kelembaban udara tinggi atau jika udara mengandung banyak air sebagai media reaksi sehingga reaksi korosi besi akan lebih cepat berlangsung.
Ikhtiar untuk mencegah korosi telah dilakukan para ahli ilmu logam, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1). Menempatkan besi dalam ruang hampa. Tentu usaha ini secara teoritis dapat dilakukan walau secara praktis tidak mengandung manfaat karena besi bukan logam mulia yang harus diistimewakan.
2). Melalui pengecatan
Usaha melapisi logam dengan cat akan memberi proteksi besi sehingga terhindar kontak langsung besi dengan udara.
3). Pelapisan dengan logam lain (galvanis)
Besi akan terlindung dari korosi dengan melapisinya dengan logam lain yang lebih korosif seperti alumunium (Al), seng (Zn) dan krom (Cr) sehingga besi akan terlindungi olah logam-logam tersebut.
4). Proteksi katodik
Menghubungkan besi dengan sel (anode conection) seperti dengan alumunium sehingga besi akan terjadi reaksi reduksi besi pada sel katodik (terhindar dari reaksi oksidasi/reaksi karat). Hal ini biasa digunakan dalam konstruksi besi di tengah laut.
5). Paduan logam (stainless steel)
Memadukan besi dengan logam-logam lain seperti nikel, kromium, alumunium, seng, karbon, mangan dan lainnya akan terbentuk paduan logam yang tahan korosi.
Apa yang bisa direnungkan sebagai pelajaran terhadap fenomena besi tersebut? Mari kita tengok diri kita sebagai manusia ciptaan Nya. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna atau istimewa yaitu fii ahsani taqwiim berupa pontensi jasmani, akal, rasa dan jiwa yang sempurna.
Bagaimana keunggulan manusia menurut Al Qur'an, yaitu diantaranya:
1). Penciptaan yang paling baik (QS At Tin :4)
2). Makhluk mulai dengan kelebihan yang sempurna (QS Al Israa: 70)
3). Dibekali fitrah tauhid (QS Ar Rum:30)
4). Akal yang sempurna untuk mempertimbangkan segala sesuatu (QS as Syam: 7-10)
5) Mampu mengungkap rahasia alam semesta (QS Ali Imran :191)
6) Kebebasan dalam menentukan jalan hidup (QS Ar Ra'd :11)
Tentu saja seperti yang telah kita maklum bersama manusia makhluk pilihan yang istimewa tersebut jika telanjang tanpa pondasi aqidah, keimanan dan ketakwaan yang kuat akan rapuh terkorosi. Ada makhluk penggoda yaitu musuh nyata manusia yang tak kasat mata yaitu syaitan atau iblis. Dalam surat An Nahl ayat 16-17: "(Iblis) menjawab, Karena Engkau telah menghukumku tersesat, aku pasti akan selalu menghalangi mereka dari jalanMu yang lurus. Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan , dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur'" Begitulah genderang perang sudah dikumandangkan oleh iblis.
Bagaimana tuntutan yang diajarkan oleh Al Qur'an dan as Sunnah agar kita dapat terproteksi (tak terkorosi) dari serangan iblis yang dapat menyesatkan insan dari jalanNya? Sehingga manusia terhindar jatuh ke lembah kenistaan (summa radadd nahu asfala saffillin). Maka langkah-langkah yang mesti diupayakan sebagaima tercantum dalam nash, sebagai berikut:
1). Memohon perlindungan kepada Allah (QS Al Mu'minun : 97-98,)
2). Mengingat Allah agar mendapatkan perlindungan dari godaan syaitan (QS Al A' Raf : 200-201)
3). Melakukan amalan puasa
"Sesungguhnya syaitan itu menyusup dalam aliran darah anak Adam, maka persempitlah aliran darahnya melalui lapar (puasa)". (HR Bukhari dan Muslim).
4). Iltizan Biljama'ah
"Dan berpegang teguhlah kalian pada tali Allah seraya berjamaa'ah dan janganlah kalian berfirqah-firqah...." (QS Al Imran : 103)
" Jika ada tiga orang di desa atau kampung yang tidak mendirikan sholat jemaah kecuali mereka dikuasai oleh syaitan ..(HR Abu Dawud).
5). Melakukan amalan dengan ikhlas
"Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba yang mukhlis diantara mereka," (QS Shad :82-83).
Wallahu a'lam bishawab.
Demikianlah semoga kita semua dalam jamaah QSBS Al Kautsar 561 selalu mendapat perlindungan-Nya, selalu berdzikir untuk mengingatNya. Saling memberi nasehat kebenaran dan melakukan amal sholeh penuh dengan keikhlasan dan menjadi orang-orang yang pandai bersyukur. Sehinga kita mendapatkan limpahan nikmat yang banyak (Al Kautsar) dalam meraih kemajuan, keunggulan pendidikan dan kepesantrenan di pondok Al Kautsar 561... Aamiin YRA.
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ
Tasikmalaya, 05 Februari 2022 M
04 Rajab 1443 H
Bersama : Abah Runjai Wangsa L
Master Udik (MU)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Menjadi Santri QSBS Al-Kautsar 561 yang Unggul dan Berkepribadian Mulia
“Ilmu Pengetahuan akan memberi KEKUATAN, sedangkan akhlak akan menerima KEHORMATAN. Melalui potensi akalnya manusia terus mengejar ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas keh
SEKOLAH SMP DAN SMA QSBS Al KAUTSAR 561 TERUS BERKIBAR DAN BERKEMAJUAN
Dalam usia yang relatif muda menjelang tahun ketujuh sekolah QSBS Al-Kautsar 561 telah menampilkan diri dan termasuk sekolah yang dapat disejajarkan dengan sekolah unggul yang ada
Mendidik Santri QSBS Agar ‘eM eM’
eM eM singkatan dari Mau dan Mampu. Mau dan Mampu adalah dua kata yang saling terikat. Mau adalah sungguh-sungguh suka hendak, sedangkan Mampu adalah sanggup melakukan sesuatu. Mau dan
ATOMIC HABITS QSBS
Kemampuan manusia secara alami dapat ditingkatkan. Akan tetapi untuk mencapai pada tingkat maksimal tidak akan datang secara tiba-tiba. Secara perlahan tapi pasti semuanya akan diberika
MENDIDIK DAN MEMBANGUN GAIRAH BELAJAR SISWA
Siswa tidaklah dipandang sebagai obyek pembelajar. Pembelajaran Abad-21 menempatkan siswa untuk menjadikan peran dalam menentukan kemampuan dalam aspek peningkatan diri. Learning to Lea
Sebuah Renungan: Jadilah Seperti Lebah
Tasikmalaya, 01 Februari 2022 - Lebah salah satu makhluk Allah yang istimewa dan diabadikan namanya dalam Al Qur'an, yaitu Surat An-Nahl (Surat ke 16). Tentu saja ada banyak pelajaran y
“Bagaimana Seorang Manager Mampu Mengendalikan Situasi dan Menjalankan Program dengan Baik Melalui Empat Aspek Kepemimpinan”
Seorang manager dituntut untuk mampu mengendalikan diri dan mampu mengahadapi situasi yang dapat menghantarkan pada keadaan yang dinamis guna mencapai goal yang baik melalui empat aspek
“Bagaimana Seorang Manager Mampu Mengendalikan Situasi dan Menjalankan Program dengan Baik Melalui Empat Aspek Kepemimpinan”
Seorang manager dituntut untuk mampu mengendalikan diri dan mampu mengahadapi situasi yang dapat menghantarkan pada keadaan yang dinamis guna mencapai goal yang baik melalui empat aspek
Kenapa Para Siswa Harus Mendapatkan Muatan Kurikulum Leadership Skill?
SMP QSBS Al Kautsar 561 oleh : Runjai Wangsa Laksana Sepanjang hidupnya manusia selalu belajar "menjadi orang". Ini adalah materi pelajaran seumur hidup yang tidak ada istilah
Pendidikan Berbasis Kemulian Diri Untuk Menyongsong Abad 21 (Post-milenial)
Bismillah... Salam BERKAH buat semua Pendidikan Berbasis Kemulian Diri Untuk Menyongsong Abad 21(Post-milenial) Para orang tua belakangan ini mul