Lahirkan Pengusaha Muda Berakhlak: Gelar Pameran P5 Kewirausahaan SMP Quranic Science Boarding School Sukses Gaungkan Semangat Mandiri Sejak Dini!

SMP Quranic Science Boarding School kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia melalui kegiatan Gelar Pameran P5 Kewirausahaan yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Al-Quddus ini menjadi penutup dari rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kewirausahaan, khusus untuk siswa-siswi kelas 7.

Sebanyak 10 kelompok dari lima kelas 7 turut ambil bagian sebagai peserta utama dalam pameran ini. Tak hanya menjadi ajang unjuk karya, kegiatan ini juga dibuka untuk seluruh warga sekolah, termasuk orang tua siswa, guru, lembaga, dan yayasan, yang turut menyemarakkan suasana dan memberikan dukungan penuh terhadap inovasi para siswa.

Dengan mengusung tema Wirausaha yang Berwawasan Lingkungan, kegiatan ini tidak hanya menekankan aspek ekonomi, tetapi juga kepedulian terhadap potensi dan kondisi lingkungan sekitar. Ketua Pelaksana kegiatan, Andi Muhamad Maulana, S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan pameran ini adalah untuk:

• Menumbuhkan kepekaan siswa terhadap kondisi dan potensi lingkungan sekitarnya,
• Mendorong kontribusi langsung siswa bagi kemajuan masyarakat,
• Melatih keterampilan analisis potensi lokal,
• Merumuskan solusi realistis dari permasalahan yang ada, serta
• Menciptakan produk inovatif yang bernilai ekonomi dan sosial.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Slamet Santoso selaku wakil ketua Yayasan Al-Kautsar 561, yang dalam sambutannya mengajak seluruh siswa untuk berpikir jauh ke depan dan menjadi generasi yang menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar mencarinya.

“Perhatikan fenomena Bekasi. Dua puluh lima ribu pelamar kerja berdesakan di lapangan President University, Cikarang. Tapi hanya ratusan lowongan kerja tersedia. Bahkan, dua pabrik besar seperti Nissan dan National akan segera tutup. Ribuan orang akan terkena PHK. Tahun 2023 ada 630 ribu lowongan kerja, tahun 2024 turun menjadi 550 ribu, padahal angkatan kerja bertambah 3–4 juta per tahun. Artinya, pengangguran akan terus meningkat.”

“Jadi, adik-adikku santri SMP QSBS, apa yang kalian pikirkan ke depan? Tetap bercita-cita menjadi pekerja? Atau menjadi penyedia lapangan kerja? Menjadi orang yang menerima gaji, atau yang memberi gaji?”

“Yes, of course! Menjadi pemberi lapangan kerja. Maka tepatlah tema kewirausahaan hari ini. Rasulullah SAW sejak usia muda telah menjadi pedagang yang sukses dan terpercaya. Beliau bersabda bahwa Allah mencintai mukmin yang kuat—dalam harta, tenaga, ilmu, dan wawasan. Jadi, kita sedang berada di jalur yang tepat jika belajar dan menjalani kewirausahaan sejak muda.”

Beliau pun menutup sambutannya dengan penuh semangat,

“Selamat mengenal, mengalami, dan belajar bagaimana membangun kewirausahaan. Anda berencana menjadi pemberi daripada penerima. Anda berencana menjadi berdaya dan memberdayakan. Anda berencana menjadi kelompok Tangan Di Atas.”

Selama kurang lebih tiga bulan sebelumnya, seluruh siswa kelas 7 menjalani proses bimbingan intensif bersama para pembimbing. Mereka menggali potensi lokal, mengembangkan ide produk, hingga menyusun strategi promosi dan pemasaran. Hasil dari proses panjang tersebut direpresentasikan dalam bentuk: Pameran Karya Kewirausahaan, Stand Bazaar, Parade Maskot, dan Presentasi Produk oleh setiap kelompok.

Suasana pameran tampak meriah dan inspiratif. Para siswa menampilkan berbagai produk kreatif yang tidak hanya unik, tetapi juga mencerminkan integrasi nilai-nilai Al-Qur’an dan sains dalam proses perancangannya. Kreativitas para peserta mampu menarik perhatian para pengunjung, yang tak sedikit memberikan apresiasi atas keberanian dan inovasi mereka.

“Gelar Pameran P5 Kewirausahaan ini sungguh dapat menginspirasi! Melihat kreativitas dan inovasi siswa-siswi kelas 7 dalam mengembangkan produk-produk unik yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dan sains, membuktikan bahwa pendidikan holistik mampu melahirkan generasi yang mandiri dan berakhlak mulia,” ujar Andi Muhamad Maulana, S.Pd. di akhir acara.

Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan bagi siswa untuk terus mengasah keterampilan kewirausahaan dan kepekaan sosial, serta menginspirasi sekolah lain untuk menciptakan program serupa. Harapannya, ke depan produk-produk siswa bisa dikembangkan lebih luas hingga menembus pasar yang lebih besar, membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan semangat iman dan ilmu, SMP Quranic Science Boarding School terus mendorong terciptanya generasi Qurani yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di era global.